Menemukan tren jangka pendek dan mengidentifikasi momentum pasar adalah dua keterampilan penting bagi trader yang suka memanfaatkan strategi scalping di pasar Forex. Terlepas dari strategi yang dipilih, trader akan selalu punya pilihan apakah harus mencari titik sebagai aksi beli atau aksi jual.
Di bawah ini Anda dapat melihat contoh dari perdagangan EURJPY pada grafik 5 menit. Apakah Anda sebaiknya menjadi pembeli atau penjual dengan harga pasar saat ini? Untuk trader pemula hal ini bisa menjadi keputusan yang sulit. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih luas mengenai price action yang diberi segmentasi supaya lebih memudahkan dalam analisis market. Segmentasi itu disebut sebagai Building Blocks.
Di bawah ini Anda dapat melihat contoh dari perdagangan EURJPY pada grafik 5 menit. Apakah Anda sebaiknya menjadi pembeli atau penjual dengan harga pasar saat ini? Untuk trader pemula hal ini bisa menjadi keputusan yang sulit. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih luas mengenai price action yang diberi segmentasi supaya lebih memudahkan dalam analisis market. Segmentasi itu disebut sebagai Building Blocks.
Building Blocks
Sebelum melakukan scalping pada grafik jangka pendek, banyak trader memilih untuk menggunakan bentuk analisis multi time frame untuk menentukan arah pasar. Di bawah ini adalah grafik EURJPY 30 menit yang menggambarkan price action. Perhatikan bagaimana grafik telah dibagi menjadi dua blok perdagangan yang berbeda. Blok pertama dimulai dari hari Rabu sampai 2 Minggu. Setelah itu blok dapat dibagi, dan Anda dapat memulai analisis.
Proses analisis dimulai dengan time frame yang lebih besar, dan kemudian melihat ke grafik yang lebih kecil. Jika harga yang diblok memiliki arah trend bullish maka harga mengalami uptrend. Namun sebaliknya jika harga yang diblok memiliki arah trend bearish maka harga mengalami downtrend.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar