Sebelum pin bar dan inside bar, ada pola doji yang banyak dianggap sebagai formasi candle paling sering muncul serta mudah dikenali. Meski tak sepopuler strategi pin bar, tapi metode trading dengan doji sebenarnya tak kalah bermanfaat. Bahkan, mengandalkan doji bisa lebih menguntungkan bagi para trader pemula karena formasinya lebih mudah dikenali.
Mengidentifikasi pola doji bisa singkat saja. Jika Anda melihat suatu candle dengan body kecil hanya segaris dan punya shadow super panjang, maka itulah doji. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar di bawah ini:
Mengidentifikasi pola doji bisa singkat saja. Jika Anda melihat suatu candle dengan body kecil hanya segaris dan punya shadow super panjang, maka itulah doji. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar di bawah ini:
Walaupun formasi doji ini dikatakan sering muncul, bukan berarti penampakannya tak berarti apa-apa. Penganut paham candlestick pastilah tahu jika setiap bagian candle dan rupa-rupa polanya bisa digunakan untuk membaca kondisi market. Dengan penampilan "unik"-nya, doji mampu menceritakan kondisi pasar yang tengah terkonsolidasi. Karakteristik doji yang memiliki body candle sangat kecil tentu bukan tanpa sebab. Pola itu terbentuk karena harga open dan close di level yang sangat berdekatan atau bahkan sama. Situasi tersebut dianggap sebagai pertanda sentimen bullish dan bearish dalam keadaan seimbang.
Namun sayangnya, telah banyak dijelaskan bahwa doji hanya menunjukkan konsolidasi pasar. Tak ada petunjuk pasti apakah kemungkinan reversal atau penerusan bisa diidentifikasi dari candlestick doji. Ada kalanya, trader disarankan menunggu hingga ada candle selanjutnya untuk mengkonfirmasi sinyal doji. Ini bisa jadi salah satu alasan mengapa pin bar lebih digemari daripada doji. Dengan bentuk candle yang hampir sama, pin bar lebih bisa dibedakan menjadi bullish dan bearish pin bar untuk memperkirakan arah harga berikutnya. Sementara itu, kemunculan doji cenderung belum mampu memberi sinyal pasti mengenai kemungkinan pergerakan harga selanjutnya.
Terlepas dari kekurangan itu, doji tetap bisa digunakan sebagai perangkat analisa price action yang handal. Bahkan, pola candle ini juga dapat dimanfaatkan untuk melengkapi strategi trading binary options, khususnya metode yang menitikberatkan pada pencarian peluang reversal.
Doji Dalam Strategi Reversal Binary Options
Banyak sumber informasi mengenai binary options sepakat bahwa strategi trading dengan doji harus memperhatikan kondisi-kondisi tertentu seperti panjang shadow candle, tren dan level harga. Mengapa demikian? Rupanya, para ahli di binary options telah meruncingkan fungsi doji sebagai penanda reversal saja. Untuk memperjelas pemahaman Anda, ini dia ulasan lengkap tentang unsur-unsur yang harus diperhatikan sebelum menggunakan doji sebagai penanda pembalikan harga:
1. Panjang Shadow Dan Formasi Doji
Ukuran candle menjadi komponen utama dalam menentukan validitas doji sebagai sinyal reversal. Semakin kecil body doji dan semakin panjang shadow-nya, maka semakin baik pula indikasinya. Bila sumbu candle tak seberapa panjang, maka bisa jadi itu bukanlah doji, melainkan pola spinning top yang semata-mata menandakan kondisi market tak jelas. Pada dasarnya, formasi doji dibagi menjadi 4 bagian: Long legged, gravestone, dragonfly, dan doji star.
Tampak bahwa gravestone dan dragonfly secara signifikan hanya memiliki shadow panjang di satu sisi candle saja. Kedua formasi ini secara khusus bisa menandai peluang reversal dengan lebih jelas. Dragonfly doji ditandai dengan candle berbody kecil namun lower shadow panjang, dan mengidentifikasi kemungkinan pembalikan dari uptrend menuju downtrend, terutama bila tampil di puncak uptrend. Sebaliknya, gravestone dengan upper shadow panjangnya merupakan tanda reversal bullish yang bisa diandalkan ketika muncul di bottom downtrend. Dalam hal ini, dragonfly dan gravestone memiliki fungsi mirip pola-pola hanging man dan hammer yang juga sering diperhatikan oleh pengguna strategi trading reversal.
2. Trend Yang Mendahului Doji
Semakin kuat tren harga yang terbentuk sebelum doji, maka semakin besar kemungkinan reversal yang bakal terjadi. Amati apakah harga sebelumnya telah bergerak dalam uptrend atau downtrend yang jelas. Anda bisa memanfaatkan indikator tren seperti trendline, atau pengukur kekuatan trend seperti ADX untuk memastikannya.
3. Posisi Doji Di Level Penting
Pergerakan harga di level-level penting sering diterjemahkan sebagai momen krusial untuk mengambil langkah. Demikian pula dengan kemunculan formasi doji. Jika Anda mendapati candle doji yang terbentuk dekat level psikologis, support reversal, ataupun overbought dan oversold, maka itu bisa jadi indikasi penting untuk segera mengambil tindakan. Level kunci yang paling sering digunakan untuk memastikan sinyal doji adalah support dan resistance. Doji di sekitar support berpeluang menjadi awal dari reversal bullish, sedangkan jika terbentuk di level resistance, maka bisa diartikan sebagai indikasi untuk reversal bearish.
Cara Trading Binary Options Dengan Doji
Setelah memperhatikan ketiga syarat di atas, maka selanjutnya Anda tinggal mengaplikasikannya ke dalam strategi trading reversal. Untuk lebih mudah memahami caranya, coba perhatikan grafik di bawah ini:
Pada chart USD/JPY di atas, doji tampak terbentuk setelah trend harga naik secara signifikan. Formasi candle tersebut tampak muncul sebagai gravestone doji dengan body kecil dan shadow atas panjang yang mensinyalkan reversal bearish. Satu lagi indikasi yang semakin meyakinkan potensi pembalikan harga adalah terbentuknya candle gravestone doji di level resistance. Konfirmasi-konfirmasi tersebut tak pelak menjadi sinyal yang dapat diandalkan untuk menempatkan option "put" setelah candle doji selesai terbentuk.
Sebagai langkah closing, Anda bisa menentukan expiry time berdasarkan time frame. Binaryoptions.net memberi masukan untuk mempertimbangkan 2-5 candle setelah doji untuk menempatkan posisi exit. Itu artinya, jika berperdoman pada chart H4 seperti contoh di atas, maka Anda bisa memilih expiry antara 8 jam hingga 1 hari.
Kesimpulan
Pola candle doji merupakan formasi price action penting yang mencerminkan konsolidasi pasar. Untuk memperjelas sinyalnya yang masih terkesan ambigu karena sama-sama bisa diartikan baik sebagai penanda reversal ataupun penerusan, Anda bisa menggunakan cara-cara di atas untuk lebih fokus dalam memanfaatkan doji sebagai sinyal pembalikan saja.
Namun demikian, Anda tetap direkomendasikan untuk menggunakan indikator lain guna mengkonfirmasi sinyal doji. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda perlu memastikan trend dan posisi doji di level penting untuk memastikan peluang kemungkinan reversal. Dalam hal ini, Anda dapat mengaplikasikan trendline, indikator support resistance, atau bahkan oscillator guna melengkapi setup trading binary options dengan strategi reversal.
Namun demikian, Anda tetap direkomendasikan untuk menggunakan indikator lain guna mengkonfirmasi sinyal doji. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda perlu memastikan trend dan posisi doji di level penting untuk memastikan peluang kemungkinan reversal. Dalam hal ini, Anda dapat mengaplikasikan trendline, indikator support resistance, atau bahkan oscillator guna melengkapi setup trading binary options dengan strategi reversal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar