Sebagai trader Anda mungkin sering mendengar mengenai cara membeli yang benar saat memulai trading. Namun kebanyakan yang diketahui para trader dari hasil pembelajaran mereka adalah membeli harga di saat harga sudah mulai murah, kemudian menjual ketika harga dirasa sangat mahal.
Di pasar keuangan Anda mungkin sering melihat trader yang membeli di saat harga mulai berganti candle. Atau ketika harga sudah mulai ada penutupan, banyak trader yang lebih suka mulai open position. Sebenarnya bagaimana melakukan transaksi buy atau sell yang tepat, sehingga menghasilkan laba?
Grafik di bawah ini menggambarkan keadaan di saat posisi buy terjadi:
Di pasar keuangan Anda mungkin sering melihat trader yang membeli di saat harga mulai berganti candle. Atau ketika harga sudah mulai ada penutupan, banyak trader yang lebih suka mulai open position. Sebenarnya bagaimana melakukan transaksi buy atau sell yang tepat, sehingga menghasilkan laba?
Grafik di bawah ini menggambarkan keadaan di saat posisi buy terjadi:
Setiap trader tentu menyukai bila ia bisa memprediksi posisi apa yang harus diambilnya. Misalnya pada gambar grafik jangka panjang di atas. Grafik tersebut memperlihatkan bahwa posisi tepat yang mesti Anda ambil adalah buy (membeli) pasangan mata uang. Pendapat ini dirasakan oleh beberapa trader pemula, yang pernah dimintai pendapat mengenai gambaran di atas.
Sedangkan untuk open position sell, mungkin trader pemula akan merasa bingung dalam mengidentifikasi transaksi sell pada grafik di atas. Namun banyak trader yang telah belajar untuk mengenalinya. Bila Anda belum mengetahui triknya, jangan khawatir, melalui artikel ini Anda akan mendapat pengetahuan mengenai aksi buy atau sell.
Buy Atau Sell?
Ketika trader mulai memprediksi trading pada time frame jangka pendek, aksi atau order yang dilakukan trader umumnya adalah mulai menjual, kemudian membeli kembali pair yang dibelinya. Dengan harapan membeli di saat, trader akan mendapatkan harga lebih rendah. Selisih antara harga penjualan dengan harga penutupan merupakan keuntungan yang akan didapatkan oleh trader. Tentunya setelah dikurangi biaya komisi, biaya spread, maupun biaya penjualan atau bunga.
Perhatikan grafik di bawah ini yang menggambarkan mengenai transaksi jangka pendek.
Sangat penting untuk diketahui bahwa ada perbedaan antara dua mata uang dalam satu pair. Seperti kata pepatah, mata uang memiliki dua sisi. Pada trading Forex kedua sisi tersebut adalah jangka pendek dan jangka panjang, yang dapat Anda manfaatkan dengan melakukan open position sesuai sifat dari masing-masing time frame. Artinya, Anda dapat melakukan open sell atau buy sekaligus. Atau seperti judul artikel ini, melakukan buy atau sell sesuka Anda.
Misalnya, seorang trader ingin trade jangka pendek pada EUR/AUD. Maka ia akan menjual di euro dan dolar Australia. Namun, suatu ketika trader hendak melakukan pembelian mata uang EUR/AUD di suatu waktu dengan leluasa. Diharapkan trader tidak akan merasa kebingungan dalam menemukan posisi yang benar. Sebab sejatinya semua posisi benar ketika Anda sudah mulai mengeksekusi transaksi.
1 komentar:
sangat penting untuk bisa mengetahui arah pergerakan market secara benar, dangan menggunakan indikator seperri macd dan juga sr di octafx maka bisa memprediksikan market dengan arah yang benar
Posting Komentar