Mayoritas orang yang menyebut dirinya trader forex adalah orang yang mau meluangkan waktu untuk belajar. Kenyataannya walaupun sudah belajar, masih saja ada trader pemula yang melakukan transaksi dengan lot besar dan menakutkan. Dengan adanya masalah tersebut akhirnya trader mengalami MC. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kegagalan seperti itu? Artikel ini akan mengungkapkan alasan mendasar yang menyebabkan kegagalan bagi para trader. Diharapkan pembaca menyadari setelah membaca posting ini mereka tidak membuat kerugian di pasar forex kembali.
Kesalahan pertama yang dilakukan trader adalah psikologis mereka yang tidak terkontrol. Mereka melakukan open posisi dengan membabi buta tanpa menggunakan akal sehat dan logika. Ketika data ekonomi diterbitkan, melalui berita yang disiarkan lewat radio atau TV, 5 menit kemudian chart melonjak cepat yang memicu sebagian besar trader forex terburu-buru untuk memasuki pasar.
Sudah sering dikatakan bahwa trend adalah teman terbaik para trader. Namun sebagian trader forex susah masih sulit menerimanya. Biasanya mereka melakukan open posisi ketika rilis news dimulai. Bukankah hal itu penuh risiko untuk dilakukan? Tidak mau menunggu adalah faktor utama penyebab mereka menjadi jatuh dan rugi.
Faktor menunggu merupakan cara terpenting yang dilakukan trader dalam mengantisipasi dari gejolak pasar yang tak menentu. Di samping sebagai alat pendeteksi pergerakan, menunggu juga bisa digunakan untuk menemukan momen yang paling tepat di antara yang tepat untuk mendapatkan pips. Sering terjadi bahwa setelah beberapa data ekonomi yang dirilis sebagian besar trader forex malah tidak menunggu angka yang akan dirilis.
Contoh lainnya ketika trader mencermati grafik biasanya mereka membuka posisi ketika ada pergerakan ekstrim. Pada saat pergerakan tersebut mulai reda, biasanya baru akan menyadari bahwa apa yang dilakukannya tersebut adalah salah. Kini transaksinya mengalami floating dan harus menerima konsekuensi kehilangan modal dalam kerugian.
Jika Anda ingin sukses di pasar perdagangan mata uang sebaiknya jangan terlalu bernafsu untuk memasuki pasar.Jangan pula terlalu khawatir jika open terlambat, analisa Anda sangat penting untuk mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar ketimbang harus open tergesa-gesa. Siapa saja yang mau bersabar mengikuti trend, merekalah yang akan mendapat keuntungan. Dan barang siapa yang tidak mengikutinya maka kerugian yang akan diderita.
Sudah sering dikatakan bahwa trend adalah teman terbaik para trader. Namun sebagian trader forex susah masih sulit menerimanya. Biasanya mereka melakukan open posisi ketika rilis news dimulai. Bukankah hal itu penuh risiko untuk dilakukan? Tidak mau menunggu adalah faktor utama penyebab mereka menjadi jatuh dan rugi.
Faktor menunggu merupakan cara terpenting yang dilakukan trader dalam mengantisipasi dari gejolak pasar yang tak menentu. Di samping sebagai alat pendeteksi pergerakan, menunggu juga bisa digunakan untuk menemukan momen yang paling tepat di antara yang tepat untuk mendapatkan pips. Sering terjadi bahwa setelah beberapa data ekonomi yang dirilis sebagian besar trader forex malah tidak menunggu angka yang akan dirilis.
Contoh lainnya ketika trader mencermati grafik biasanya mereka membuka posisi ketika ada pergerakan ekstrim. Pada saat pergerakan tersebut mulai reda, biasanya baru akan menyadari bahwa apa yang dilakukannya tersebut adalah salah. Kini transaksinya mengalami floating dan harus menerima konsekuensi kehilangan modal dalam kerugian.
Jika Anda ingin sukses di pasar perdagangan mata uang sebaiknya jangan terlalu bernafsu untuk memasuki pasar.Jangan pula terlalu khawatir jika open terlambat, analisa Anda sangat penting untuk mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar ketimbang harus open tergesa-gesa. Siapa saja yang mau bersabar mengikuti trend, merekalah yang akan mendapat keuntungan. Dan barang siapa yang tidak mengikutinya maka kerugian yang akan diderita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar