TRADING DENGAN STRATEGI INSIDE BAR

Banyak trader chartist yang menggunakan strategi inside bar karena mempunyai probabilitas tinggi dengan risk/reward ratio yang memadai, karena dengan strategi ini biasanya diperlukan stop loss yang tidak terlalu besar. Inside bar adalah salah satu formasi setup price action yang sering dijumpai dalam chart pergerakan harga forex. Probabilitas tinggi formasi ini sering kali terjadi pada pasar trending, dimana trader mengharapkan breakout.

Inside bar adalah sebuah bar atau lebih dengan level-level high dan low sepenuhnya berada dalam range bar sebelumnya, yaitu memiliki level higher low dan lower high terhadap bar sebelumnya. Dalam time frame yang lebih rendah dari daily formasi inside bar terlihat seperti pola segitiga simetris (pennant) atau ascending triangle. Bar utama sebelum inside bar dinamakan mother bar. Berikut contoh formasi inside bar yang terbentuk pada pasar uptrend:

                                    
Formasi inside bar merupakan sinyal untuk penerusan arah trend atau pembalikan (reversal) trend, tergantung dari arah break dari bar berikutnya. Inside bar menunjukkan konsolidasi pasar setelah arah pergerakan trend yang cukup besar. Dalam prakteknya, formasi inside bar sering diikuti oleh penerusan arah trend setelah konsolidasi, kecuali ada level kunci (support atau resistance) penting di dekat level terjadinya formasi inside bar tersebut.

          Momentum yang paling tepat untuk menggunakan strategi ini adalah ketika kondisi pasar sedang trending dan kemudian berhenti sesaat untuk konsolidasi. Jika kita bermain dengan strategi breakout atau break pada level high mother bar(uptrend) atau level low mother bar (untuk downtrend), maka stop loss bisa diset pada level low mother bar (untuk break high) atau level high mother bar (untuk break low).

Strategi inside bar ini bekerja dengan baik pada time frame 4-hour dan daily, walaupun pada time frame yang lebih rendah bisa saja diterapkan namun probabilitasnya lebih kecil. Berikut contoh setup inside bar pada AUD/USD daily:


                 
Contoh trading dengan level support / resistance, pin bar dan inside bar

Pada contoh EUR/USD daily berikut, pada awalnya bergerak sideway kemudian break kebawah ketika terbentuk pin bar dan inside bar. Setelah retest, harga kembali bergerak kebawah. Perhatikan pin bar dan inside bar yang terbentuk dan menunjukkan level-level untuk entry.

                 Dengan menggabungkan level-level support / resistance, pin bar dan inside bar yang terbentuk kita bisa mengetahui sinyal-sinyal untuk masuk pasar.


TRADING DENGAN STRATEGI INSIDE BAR Rating: 4.5 Diposkan Oleh: blogging

Tidak ada komentar:

Posting Komentar