MENGGUNAKAN TAKE PROFIT DI BINARY OPTIONS

Karena sistem expiry times, banyak trader berpendapat bahwa binary options tidak memiliki fitur trading khusus yang berfungsi untuk membatasi resiko ataupun mengunci profit. Opini seperti itu wajar, mengingat trading binary options umumnya memiliki pengaturan expiry time yang ditentukan saat menempatkan option. Langkah tersebut sekaligus juga disebut sebagai tahap close position di binary options, karena suatu posisi option akan tertutup secara otomatis saat expiry time tiba.

Kondisi tersebut bisa mempersulit posisi trader yang ingin mengubah posisi close-nya. Apabila dibandingkan dengan spot forex yang dilengkapi dengan fasilitas stop loss dan take profit, trading di binary options tentu akan terlihat kurang menguntungkan. Padahal, broker-broker binary options yang menawarkan layanan trading terkait strategi exit kini mulai bertambah banyak. Selain fitur rollover dan early closure yang telah dijelaskan di artikel sebelumnya, ada juga fasilitas take profit atau yang juga disebut sebagai sell back untuk mempermudah closing posisi dari suatu option. 

Fitur take profit sebenarnya memiliki aturan dan ketentuan yang hampir sama dengan layanan Option+ dari Anyoption. Option+ sendiri adalah suatu jenis trading khusus dari broker tersebut yang memungkinkan trader untuk menjual optionnya. Hanya saja, fasilitas tersebut tidak terdapat di semua broker binary options, karena Anyoption memang memiliki sistem platform dan spesifikasi trading binary optionsnya sendiri. Lalu, bagaimana fitur take profit disediakan di broker-broker binary options secara umum?

Hampir setiap fasilitas trading yang ditawarkan oleh broker binary options terkait dengan jenis platform yang digunakan. Contoh platform trading yang mendukung fitur take profit atau sell back adalah SpotOption dan TradeSmarter. Dengan demikian, Anda bisa mulai mencari daftar broker yang menggunakan platform dari provider-provider tersebut jika ingin memperoleh layanan take profit. 
Take Profit Binary Options VS Take Profit Spot Forex
Take profit lebih dulu dikenal oleh trader yang bertransaksi di platform spot forex sebagai fitur yang berguna untuk mengunci keuntungan di level tertentu, agar profit yang telah tercapai tidak tergerus oleh pergerakan harga yang sewaktu-waktu bisa berbalik. Sementara itu, sistem take profit di binary options sebenarnya juga memiliki kegunaan yang sama, hanya saja dilakukan dengan cara yang berbeda. Trader dapat mengunci keuntungan dengan menutup posisi option sebelum waktu expiry time habis. Tentu saja hal ini dilakukan ketika harga sedang in-the-money, karena layanan ini memang diperuntukkan bagi trader yang merasa ragu bahwa harga akan bergerak ke posisi yang diperkirakan saat expiry time habis. Situasi seperti ini memang umum terjadi ketika volatilitas harga mengalami peningkatan.

Jika pada trading spot forex fasilitas take profit masih diperdebatkan karena berpotensi untuk membatasi potensi profit yang ada, fitur take profit di binary options pun kadang masih kurang dimanfaatkan karena alasan yang sama. Perbedaan di sini ada pada angka kerugian yang bisa didapat jika trader tidak menggunakan fitur take profit. Trader binary options sudah pasti akan kehilangan seluruh kapital yang ditempatkan pada option tersebut, sementara trader spot forex bisa menanggung loss yang terkontrol (jika menggunakan stop loss) ataupun yang terfloating.

Selain itu, kerugian pada binary options yang terjadi karena trader tidak menggunakan take profit umumnya lebih disesalkan terutama jika harga sempat berada di posisi yang in-the-money sebelum kemudian bergerak lagi di level yang tidak menguntungkan saat expiry time tiba. Sementara trader spot forex masih memiliki kemungkinan untuk menahan posisinya tanpa batasan waktu tertentu dan menantikan harga untuk kembali bergerak di arah yang sesuai dengan perkiraan. Situasi seperti ini bisa terjadi karena adanya pengaturan expiry time di binary options. Oleh karena itu, trader bisa menggunakan take profit untuk menutup option tersebut meski expiry time belum tercapai guna menyelamatkan suatu posisi option yang sedang in-the-money.
Mengapa Take Profit Menguntungkan?
Pada trading binary options, penggunaan take profit tidak akan memberikan return profit yang semestinya. Hal ini disebabkan oleh sistem Sell Back, atau penjualan kembali option yang telah Anda tempatkan sebelumnya. Ketika Anda menempatkan option dengan sejumlah kapital tertentu, Anda secara otomatis dianggap membeli option tersebut. Sehingga ketika Anda memanfaatkan layanan ini, broker menganggap Anda menjual kembali option itu. Di sini, broker akan menyediakan aturan mengenai harga beli untuk option Anda, baik melalui tingkatan persentase maupun dengan quote harga secara langsung.

Untuk memperjelas kondisi penggunaan take profit di binary options, Anda dapat menyimak contoh pemanfaatannya di bawah ini:

"Si Jono menempatkan option "call" pada pair EUR/USD dengan kapital sebanyak $100 dan expiry time selama 1 jam. 30 menit kemudian, EUR/USD sudah berada di level yang lebih tinggi dari strike price sebelumnya, sehingga posisi tersebut sudah in-the-money dan Jono hanya perlu memastikan bahwa harga masih akan berada di area tersebut saat expiry time tiba. Namun, sistem trading Jono justru mengirimkan sinyal yang menandakan bahwa tidak lama lagi EUR/USD akan segera bergerak turun ke posisi yang lebih rendah dari strike price. Karena ragu pair tersebut akan berada di posisi yang tepat saat expiry time habis, Jono akhirnya menutup option tersebut dengan memanfaatkan fasilitas take profit. Sebelumnya, persentase profit dari option tersebut adalah senilai 80%, yang artinya Jono akan mendapatkan total payout sebesar $180 apabila optionnya berhasil. Namun karena menggunakan pilihan take profit, dimana harga beli option yang ditawarkan hanya sekitar 65% dari jumlah kapital, maka Jono hanya akan memperoleh $165."

Dari contoh di atas perlu dicermati bahwa Jono masih mendapatkan keuntungan meski hanya terbatas pada tingkat perolehan yang lebih rendah dari rate profit sebelumnya. Mungkin Jono akan menyesal ketika 30 menit kemudian EUR/USD ternyata masih berada di level yang lebih tinggi dari strike price-nya, namun apabila yang terjadi sebaliknya, dia akan jauh lebih menyesal tidak menggunakan take profit karena ia akan kehilangan seluruh kapitalnya yang berjumlah $100 itu.
Mencegah Bertambahnya Kerugian Dengan Take Profit Binary Options
Pada keterangan sebelumnya, telah ditekankan bahwa penggunaan take profit ini adalah untuk mengamankan kuntungan yang sudah tercapai sebelum expiry time mendekati masa akhirnya. Lalu bagaimana jika fitur ini digunakan untuk menutup option yang sudah terlanjur out-of-the-money?

Karena sistemnya yang mengusung tema "Sell Back", take profit di binary options bisa juga dimanfaatkan untuk membatasi kerugian dari option yang sudah pasti akan mengalami kegagalan. Pada situasi seperti ini, harga beli yang ditawarkan broker biasanya akan ditetapkan di kisaran yang lebih rendah dari kapital Anda.

Contoh trading Si Jono di atas dapat dijadikan sebagai kasus penggunaan take profit untuk option yang sedang out-of-the-money. Katakanlah Jono bertrading pada broker binary options yang bersedia membeli option gagal seharga 25% dari kapital, Jono hanya akan memperoleh $25 jika ia menjual option yang sedang berada dalam posisi out-of-the-money. Sekali lagi, memastikan bahwa harga masih akan berada dalam level yang kurang menguntungkan saat expiry time habis adalah unsur terpenting dari pemanfaatan fungsi take profit yang satu ini.

Akan sangat disayangkan bila Jono terburu-buru menutup option yang sedang mengalami kegagalan dengan fitur ini jika di waktu berikutnya harga kemudian bergerak ke level yang menguntungkan. Kondisi seperti ini bukan hanya membatasi keuntungan, tetapi juga mengurangi jumlah kapitalnya. Akan tetapi, jika analisa Jono ternyata benar dan harga masih berada di area yang tidak menguntungkan, Jono masih bisa menyelamatkan $25 dari keseluruhan kapital yang telah ditempatkan.
Take Profit Sebagai Fasilitas Pengaman Keuntungan
Dari penjelasan mengenai manfaat dan keuntungan dari fitur take profit di binary options, bukan berarti Anda dianjurkan untuk terus-terusan menggunakan layanan ini tiap kali Anda mengalami keraguan, atau memanfaatkan fitur ini secara berkala sebagai "langkah aman" menghindari resiko kerugian. Pada kenyataannya, mendapatkan jumlah keuntungan maksimal tentu jauh lebih baik daripada profit yang terbatas. Selain itu, fasilitas ini kadang hanya dimunculkan pada saat-saat tertentu saja. Misalnya, ada broker yang baru mengaktifkan layanan ini beberapa menit sebelum expiry time tiba, atau hanya menawarkannya pada trader yang memenuhi persyaratan khusus saja. 

Ditambah lagi, akan lebih baik jika Anda tidak terlalu sering memanfaatkan fitur ini, mengingat penggunaan take profit bisa dimaksudkan oleh broker yang menonjolkannya sebagai sarana yang membatasi profit Anda. Dalam hal ini, ada baiknya jika Anda memanfaatkan Take Profit saat memperoleh sinyal yang bertentangan dengan posisi option Anda. Ini dikarenakan pemotongan profit yang dikenakan sebagai biaya penggunaan fitur ini. Untuk itu, menggunakan take profit sesuai dengan kebutuhan hanya sebagai pengaman profit saat pergerakan harga tidak menentu akan lebih menguntungkan karena tidak membatasi potensi profit Anda untuk alasan-alasan yang tidak perlu.
Kesimpulan dan Saran
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa take profit binary options bisa menguntungkan apabila Anda benar-benar yakin bahwa option akan berakhir out-of-the-money. Maka dari itu, Anda perlu melakukan analisa yang mendalam untuk mendapatkan sinyal trading yang akurat mengenai potensi pergerakan harga saat expiry time habis.
Selain meningkatkan kemampuan analisa dan strategi trading, masih ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar dapat memanfaatkan fitur ini secara maksimal, diantaranya adalah:
  1. Platform trading bisa menentukan aturan dari penggunaan layanan take profit. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hanya broker-broker binary options pengguna platform trading tertentu-lah yang memiliki layanan ini. Karena tidak hanya satu platform yang mampu menyediakan support untuk fasilitas take profit, kebijakan dari penggunaan take profit pun bisa berbeda di tiap platformnya.
  2. Meskipun sudah memiliki jenis platform yang sama, setiap broker juga bisa memiliki ketentuan yang berbeda. Broker binary options kadang merasa perlu melakukan beberapa perubahan untuk menyesuaikan layanan platform dengan kondisi trading yang mampu ditawarkannya. Untuk itu, selain memahami konsep platform tradingnya, Anda juga sebaiknya memperhatikan aturan dan ketentuan trading dari broker binary options Anda. Broker yang berbeda dapat membuka akses layanan take profit untuk instrumen dan jenis trading yang berbeda pula.
  3. Beberapa broker binary options yang memiliki platform tradingnya sendiri kadang mempunyai konsep take profit yang sangat berbeda dari penggunaan layanan ini secara umum. Anyoption contohnya, memiliki 2 layanan yaitu jenis trading Option+ dan fitur take profit tersendiri yang serupa dengan tipe layanan take profit pada umumnya. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu Anda mengerti sebelum memutuskan untuk memanfaatkan fasilitas take profit dari broker tersebut.
  4. Untuk mengetahui keadaan terkini dari option Anda, perlu dilakukan pemantauan terhadap grafik harga dari waktu ke waktu. Hal ini merupakan salah satu kekurangan dari tersedianya layanan take profit. Jika Anda ingin memanfaatkan fasilitas ini, Anda akan selalu dituntut untuk memperhatikan pergerakan harga agar bisa mengunci profit di saat yang tepat. Proses ini tentu lebih merepotkan dan melelahkan jika dibandingkan dengan hanya mengandalkan expiry time untuk menutup option Anda secara otomatis.
  5. Harga beli yang ditawarkan broker bisa berbeda tergantung dari instrumen, waktu trading, dan kondisi harga saat ini.
  6. Potensi payout yang ditawarkan perlu dipertimbangkan sesuai dengan money management dalam rencana trading Anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil trading Anda masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai target jangka panjang.

Dari sekian banyak aspek-aspek yang perlu diperhatikan saat memilih broker binary options, fitur take profit bisa menjadi salah satu unsur yang dipertimbangkan untuk melengkapi trading Anda dengan fasilitas pengaman keuntungan. Namun, akan lebih baik juga jika Anda hanya menggunakannya sesuai kebutuhan agar profit yang Anda peroleh bisa tetap maksimal.


MENGGUNAKAN TAKE PROFIT DI BINARY OPTIONS Rating: 4.5 Diposkan Oleh: blogging

Tidak ada komentar:

Posting Komentar