POLA DASAR CANDLESTICK

Pada saat pertamakali kita terjun ke dunia forex, mungkin kita akan merasa asing mengenai beberapa indikator, yang mungkin tidak Anda ketahui sama sekali. Pada artikel kali ini saya akan mengajak anda untuk dapat mengenal beberapa jenis indikator, khususnya indikator candlestick. Oke, tanpa panjang lebar lagi, berikut ulasan mengenai Pola-pola Dasar Indikator Candle.

Spinning Tops
Pada dasarnya pola ini menunjukkan rasa kebingungan antara pembeli dan si penjual, digambarkan dengan bayangan yang panjang dan tubuh kecil. Warna candle sendiri tidaklah terlalu penting. Anda bisa lihat contohnya pada grafik di bawah ini:


Karena bentuk tubuhnya, spinning tops menandakan bahwa kedua pembeli dan penjual sama-sama berjuang tapi tidak ada yang menang. Jika bentuk spinning tops terjadi selama uptrend, ini biasanya berarti tidak banyak pembeli yang tersisa dan kemungkinan pembalikan arah akan dapat dengan cepat terjadi. Jika bentuk spining tops terjadi saat downtrend, maka dapat diartikan tidak ada banyak penjual yang tersisa dan pembalikan arah akan segera terjadi.

Marubozu
Marubozu berarti tidak ada bayangan dari tubuh si candlestick tersebut. Marubozu putih menandakan bahwa harga dibuka pada level yang sama dengan harga terendah, sementara Marubozu hitam menggambarkan ditutupnya harga pada level yang sama dengan level tertinggi. Lihatlah dua jenis Marubozu pada gambar dibawah.

Marubozu mewakili pembeli yang memegang kendali di seluruh sesi dan merupakan pertanda bullish yang sangat kuat. Pola candle ini biasanya menjadi bagian pertama dari kelanjutan bullish atau pada saat pola pembalikan bullish.

Doji
Candle doji memiliki harga buka dan harga tutup yang sama, sehingga tubuh mereka tampak sangat kecil dan muncul sebagai garis tipis. Pola ini menunjukkan sifat keragu-raguan antara pembeli dan penjual. Terdapat empat jenis indikator doji, diantaranya adalah sebagai berikut:


Pada saat indikator doji terbentuk, perhatikan candle sebelumnya. Apabila doji terjadi setelah rangkaian candle dengan badan yang berongga panjang (seperti Marubozu putih), ini menunjukkan bahwa sentimen pembeli telah melemah.

Sebaliknya, Apabila indikator Doji terjadi setelah rangkaian candle dengan badan terisi panjang (seperti Marubozu hitam), berarti menunjukkan bahwa penjual semakin lelah dan lemah.

Diharapkan pada akhir pelajaran ini, anda akan tahu bagaimana mengenali pola candle sehingga anda mampu membuat atau mengambil sebuah keputusan trading berdasarkan pola candle yang terbentuk di chart.


POLA DASAR CANDLESTICK Rating: 4.5 Diposkan Oleh: blogging

Tidak ada komentar:

Posting Komentar